Lepas
dari kehidupanku di SPANDA, aku harus menjajal jenjang yang lebih tinggi : SMA.
Awalnya, karena pengaruh Miss Imel :p aku ingin membawa diriku ke MAN Insan
Cendekia Serpong. Poin pentingnya sih, BEASISWA bro! Tapi, no..no..no.. takdirku
bukan di situ (baca:nggak lolos tes tertulis T-T).
Apa
daya? Jadi, aku mengekor kakakku (lagi) untuk mendaftar di SMA N 3 Semarang.
Waktu itu sistem pendaftarannya ada pilihan 1 pilihan 2. Well, well, 1nya aku
cup SMA 3, yang ke-2 aku cup SMA 2.
Dan..
tatara! SMA 2 memilihku (lagi-lagi gagal tes tertulis SMA 3).
Aku datang langsung ke SMA 3 ditemani Bang Evho cuma buat lihat nomor tesku yang nggak bakalan ada sampai kapanpun di papan pengumuman siswa yang lolos seleksi SMA 3. Duh duh, nangis aja deh. Pengennya nangis aja terus, haha nggak mikir kalo ternyata SMA 2 sudah duluan memilihku. Ya, kakakku yang langsung sat set buka laman online.. dan mencari.. dan menemukan.. namaku di daftar siswa lolos SMA 2 (love ya sist :*)
Aku datang langsung ke SMA 3 ditemani Bang Evho cuma buat lihat nomor tesku yang nggak bakalan ada sampai kapanpun di papan pengumuman siswa yang lolos seleksi SMA 3. Duh duh, nangis aja deh. Pengennya nangis aja terus, haha nggak mikir kalo ternyata SMA 2 sudah duluan memilihku. Ya, kakakku yang langsung sat set buka laman online.. dan mencari.. dan menemukan.. namaku di daftar siswa lolos SMA 2 (love ya sist :*)
Finally,
aku menjalani 3 tahun di SMANDA, dan.. look! foto dibawah ini, adalah
orang-orang yang the best buatku :D
dari kiri : aku, latifa, atikah, jihan, anfees |
1.
Yang baju
coklat pake jas rohis kece, itu Aku
2.
Kudung
ungu rok zebra, itu Latifa. Latifa ini dari sudut pandangku sangat anteng dan
keibuan. Sering aku curhat sama dia, pernah sampai nangis mewek juga. Latifa
pinter banget, aku sering ngerepotin dia buat ngajari aku ekonomi. Sama-sama
ROHIS. Sama-sama IPS. Kami anak IPS, dan kami BANGGA! Aku dan Latifa, sempat
punya cita-cita masuk peringkat paralel 1 2 3 IPS, tapi nggak kesampaian, hiks.
3.
Yang ungu
ungu pake kacamata, itu Atikah. Temenku dari SD yg cerewet dan banyak tingkah.
Waktu SD dia suka akting jadi Frodo, aku jadi Legolas (karena OMG, gantengnya
Orlando Bloom!), lalu Khonsa jadi Aragorn. Di SMA Atikah yg ceplas-ceplos dan
apa adanya sering bikin aku melting sekaligus malu sendiri sama diriku. Satu
lagi, dia yang ngajari aku jadi cewek :3
4.
Si cantik
kerudung putih bercelana panjang, itu Jihan. Kesan pertama, manis ya anaknya?
sebenernya udah pernah ketemu di beberapa lomba waktu masih SMP, tapi baru
kenal dan deket gara-gara kami dipertemukan di ROHIS. Pokoknya Jihan ini asyik
buat main, buat belajar, buat bercanda, dan yang terpenting asyik buat curhat.
Dari Jihan aku belajar tentang kesederhanaan. Bikin aku malu sendiri kalo
ngeluh ini itu :’)
5.
Paling
pojok yang roknya biru, itu Anfees. Nama aslinya sama denganku. Aku Anissa, dia
Annisa. Makanya nama kami diubah semua. Aku Diffie, dia jadi Anfees. Paling
sering bareng aku: di ROHIS, di MNEWS, di GP-NHT. Meskipun kelihatan cuek,
Anfees ini so sweet banget. secara nggak langsung dan nggak dia sadari, dia
yang kasih aku kekuatan di saat aku butuh. Anfees juga talk less do more. Keren
(y)
Dari kiri: Dita, Fara
6.
Nah, ini dia Dita. Siapa bilang beda agama nggak
bisa dekat? Buktinya, kami. Dita ini katolik, dan aku? Islam tentunya. Tiga
tahun sekelas terus sama Dita. Mulai dari X-13, XI IPS 4, lalu XII IPS 4.
Selalu dapat kelas terakhir dan dicap kelas bandel T-T tapi Insya Allah tetap membanggakan. Dita
ini pinter dan rajin, dia yang ngembaliin semangat belajarku kalau semangatku
lagi dicolong sama entah siapa. Bersama Dita aku jadi suka belajar (wow), asyik
banget pokoknya buat diskusi tentang sejarah yg biasanya orang-orang pada iyuh.
Gila novel bangetnget, dan selera kami sama! Sama-sama suka fantasi. Makanya
bisa dekat.
7.
Jangan lupa, yang kudung krem itu, namanya Fara.
Sama kayak Dita, aku dan Fara sekelas terus selama tiga tahun. Bahkan sebangku
terus selama dua tahun. Fara ini cantik, energik, dan selalu ceria. Saking
energiknya, Bu Dona pernah negur Fara begini “Mbak, saya tahu kamu itu lincah,
ceria, beda sama mbak yang satu ini (nunjuk aku disebelahnya-_-)
bla..bla..bla..”. Ya, aku memang beda jauh dari Fara. Aku cenderung
lebih pendiam, tapi aku juga nggak sungkan curhat sama Fara. Pokoknya siapapun
yang aku bisa nyaman curhat sama dia, ya itulah sahabatku. Fara meskipun jail
dia juga so sweet.
Berkat kalian yang fotonya terpampang di blog mungilku ini,
hari-hariku di SMA jadi terasa UWAW deh! Terima kasih untuk tiga tahun
kebersamaan yang berharga, love you :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar