Allah Maha Baik
Pernah dengar kan, bahwa cara Allah mengabulkan doa itu ada 3 jenis? Yaitu dikabulkan saat ini, ditunda, atau diganti dengan yang lebih baik. Aku percaya, sangat percaya karena setelah 24 tahun hidupku, aku menyadari bahwa Allah sebaik itu gaes dalam mengabulkan doa. Bahkan untuk doa yang sangat remeh, Allah kabulkan! Ajaib ya, baik banget Allah tuh :’)
Aku ingat, waktu aku SMP, aku pernah mempunyai keinginan remeh bahwa profilku akan diliput media dan bisa masuk majalah/koran. Dan masya Allah, meskipun keinginan itu hanya terbersit di hati, belum aku ucapkan atau tulis dalam wish list atau aku lantunkan dalam doa, Allah kabulkan. Dan nggak hanya sekali gaes, 3 kali.
Pertama, profilku ada di majalah SMPIT Harapan Bunda edisi perdana, karena saat itu aku mendapat amanah menjadi ketua OSIS.
Kedua, profilku ada di majalah rohis SMAN 2 Semarang, karena aku menang beberapa lomba.
Ketiga, profilku ada di majalah LPM Manunggal Undip, karena saat itu aku merintis bisnis Anne Vector.
Itu adalah mimpi yang menurutku remeh, namun Allah mau mengabulkannya. Baik banget kan Allah.
Aku juga pernah membayangkan untuk beli laptop dengan uang sendiri. Waktu itu aku masih SMP, dan aku senang banget menulis. Aku jadi berpikiran bahwa suatu saat aku bisa beli laptop pakai uangku sendiri. Waktu itu aku hampir lupa kalau aku pernah punya keinginan itu, karena orangtuaku sudah menyediakan laptop untuk aku, bahkan sampai aku bekerja juga masih memakai laptop yg disediakan orangtuaku. Namun ternyata kondisi pandemi memaksaku membeli laptop baru, karena laptop yang lama kurang maksimal untuk pekerjaanku, dan sekarang aku punya laptop yang aku beli pakai uang sendiri. Again, one of my dreams comes true. Ajaib ya, baik banget Allah itu :’)
Kepindahanku ke Jakarta juga adalah keinginanku yang dikabulkan Allah. Aku beberapa kali membicarakan hal ini kepada temanku, bahwa aku berencana pindah cari kerja ke Jakarta. Sebulan terakhir sebelum kontrak di pekerjaan sebelumnya hampir selesai, aku memasukkan beberapa lamaran pekerjaan ke beberapa tempat.
Aku hanya berpikir, bila ada yang menjawab lamaran kerjaku, berarti memang aku ditakdirkan untuk pindah kerja. Namun bila belum diterima, maka aku akan mengambil langkah aman untuk meneruskan kontrak kerja di pekerjaan lama. Dan voila! 3 hari setelah memasukkan lamaran, ada telpon interview dari English Faster Jakarta, lalu tes tulis via online, dan di akhir pekan aku diminta untuk micro teaching langsung di Jakarta. Alhamdulillah lolos juga. Dan English Faster berbaik hati menunggu kontrakku di pekerjaan lama habis sebelum mulai bekerja di Jakarta.
Kurang baik apa lagi coba Allah? Baik banget kan gaes :’)
Beberapa waktu ini aku sempat berpikiran bahwa aku tidak lagi ingin bermimpi, aku sempat merasa bahwa percuma untuk bermimpi. Ada rasa takut bahwa apa yang aku impikan belum tentu dikabulkan, ada perasaan takut bahwa nanti aku akan sakit dan kecewa saat mimpiku tidak bisa aku capai. Namun aku teringat kembali, bahwa Allah punya 3 cara mengabulkan doa. Dan aku mulai percaya lagi, bahwa Allah pasti berikan yang terbaik menurut versi Allah.
Ya Allah, maafkan aku yang sempat berputus asa. Aku percaya, Allah Maha Baik. Allah Maha Baik.