Sedikit demi sedikit, aku mencoba menyatu dengan LEMBARAN-lembaran suci di tanganku. Tanpa perlu bersusah payah mencari tempat mengadu, segala beban perlahan GUGUR dari pundak ini. Alunannya sungguh menentramkan. Dan aku mulai beralih membaca kolom berbahasa Indonesia di sebelahnya. Membaca terjemahan, membuatku mengerti. Membangunkan kesadaranku yang sempat tertidur, akan sebenar-benarnya tempat kembali. Tentang perjuangan sebenarnya bagi ruh yang masih menyatu dengan jasad. Detik ini, damai MENJALAR di sepanjang aliran nadiku.
Senin, 08 April 2013
LEMBARAN-GUGUR-MENJALAR
Sedikit demi sedikit, aku mencoba menyatu dengan LEMBARAN-lembaran suci di tanganku. Tanpa perlu bersusah payah mencari tempat mengadu, segala beban perlahan GUGUR dari pundak ini. Alunannya sungguh menentramkan. Dan aku mulai beralih membaca kolom berbahasa Indonesia di sebelahnya. Membaca terjemahan, membuatku mengerti. Membangunkan kesadaranku yang sempat tertidur, akan sebenar-benarnya tempat kembali. Tentang perjuangan sebenarnya bagi ruh yang masih menyatu dengan jasad. Detik ini, damai MENJALAR di sepanjang aliran nadiku.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar